TERASJABAR.CO.ID, GARUT. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meninjau langsung lokasi tanah longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Minggu (14/2). Di lokasi ini, pada Jumat (12/2) lalu telah terjadi tanah longsor yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan.
Sesuai laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tanah longsir di Desa Karyamekar sendiri mengakibatkan sebanyak 24 kepala keluarga (KK) terdampak dan harus mengungsi. Hal ini disebabkan rumah yang mereka tinggali dapat sewaktu-waktu membahayakan keselamatan jiwa.
Wakil Bupati (Wabup) sendiri menyampaikan, sebanyak sembilan rumah tidak bisa ditinggali, dan 41 rumah lainnya terancam. “Kepala keluarga yang langsung rumahnya boleh dikatakan tidak bisa ditinggali lagi, iya itu, ada sembilan kepala keluarga (atau) sembilan rumah, kemudian yang terancam itu ada 41 rumah,” ujar Helmi, di lokasi bencana di Desa Karyamekar, seperti dikutip dari laman resmi Kabupaten Garut.
Wabup berjanji, pihaknya akan melakukan relokasi untuk warga yang terdampak bencana longsor tersebut. Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak kecamatan ataupun desa. “Jadi memang ini sangat banyak kami sedang memikirkan bagaimana ini bisa dilakukan relokasi, Saya tadi sudah minta kepada camat dan kepada pak kepala desa untuk dicarikan tanah yang memang bisa kita jadikan sebagai tempat relokasi. Kami juga sudah berkomunikasi dengan anggota DPRD Provinsi, dan beliau sudah siap membantu,” tutur Wabup Garut.