TERASJABAR.CO.ID. SUBANG. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa (9/2). Kang Emil, demikian ia disapa, ingin memastikan masyarakat terdampak banjir mendapat penanganan yang baik. “Kami bersama Forkopimda memberikan dukungan maksimal kepada bupati untuk menolong warga Subang yang terdampak banjir,” kata Kang Emil dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Kumparan.com.
Kunjungan ini seakan menjawab permintaan Bupati Subang Ruhimat sebelum ini. Diberitakan, kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan pemerintah pusat. Ruhimat meminta Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat ikut melakukan penanganan banjir Subang, terutama di Kecamatan Pamanukan.
“Tentunya saya atas nama pemerintah sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Ini memang sudah berkali-kali. Saya memang (sudah) dua tahun menjadi bupati, namun kalau sebatas mengandalkan anggaran pemerintah daerah sangat tidak mungkinmengatasi permasalahan ini,” kata Ruhimat dalam unggahan video akun @pemkabsubang, Senin (8/2).
Bencana banjir di wilayah Subang sendiri tidak hanya terjadi di Kecamatan Pamanukan. Di Kecamatan Subang, misalnya, banjir melanda Pagaden, Cibogo, Cipunagara, Compreng, dan Tambakdahan. Wilayah lain yang diterjang banjir ialah Kecamatan Dawuan, Sukasari, Legonkulon, Pusakajaya, Pusakanegara, Ciasem, Blanakan, Patokbeusi, Pabuaran, Cipeundeuy, dan Kecamatan Kalijati.
Meski demikian, Kang Emil mengapresiasi langkah-langkah kedaruratan yang telah diambil tim tanggap darurat Pemkab Subang. Sementara itu, ia berjanji akan mempercepat proses perbaikan tanggul yang jebol.
Sementara untuk jangka menengah, pemerintah sedang membangun Bendungan Sadawarna yang terletak di Kecamatan Cibogo untuk mengatasi banjir. Bendungan tersebut pun akan mengatasi persoalan kebutuhan air irigasi di wilayah Subang, Indramayu, dan sekitarnya. “Bendungan Sadawarna sudah 50 persen, mohon doanya karena menjadi solusi supaya banjir tahunan di Subang dan sekitarnya bisa dikendalikan lebih baik, 50 persennya lagi akan selesai di akhir tahun depan,” ucap Kang Emil. DBS