TERASJABAR.CO.ID — Hingga Rabu (12/5/2021) Polda Jawa Barat telah memutar balik 60 ribu kendaraan yang hendak melintas dari Jabodetabek ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kapolda Jabar, Irjen Polisi Ahmad Dofiri, mengatakan Polda Jabar tidak segan segan mengambil tindakan tegas terhadap para pemudik yang nekat hendak menerobos penyekatan polisi.
“Di Jabar ada 158 titik penyekatan di Wilayah Jawa Barat. Titik-titik penyekatan ini akan terus diperkuat untuk mengantisipasi upaya penerobosan penyekatan larangan mudik 6-17 Mei 2021,”kayt Irjen Ahmad Dofiri.
Menurut Kapolda Jabar, beberapa upaya penerobosan titik periksa yang dilakukan oleh pemudik secara bergerombol telah diantisipasi dengan penyekatan dan pengetatan pemeriksaan di titik selanjutnya.
Memasuki libur Idul Fitri 1442 H, Polda Jabar memprediksi akan ada upaya yang sama untuk menerobos pos pemeriksaan. Untuk itu Polda jabar akan menambah frekuensi pemeriksaan, termasuk menambah jumlah pasukan yang disiagakan.
Kapolda mengatakan, secara umum proses penyekatan larangan mudik hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri di Wilayah Jawa Barat berlangsung kondusif.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung Polda Jabar memperkuat personel di semua titik penyekatan.
“Di Jawa Barat Relatif kondusif ya. Ada sekitar 99 persen tidak mudik. Yang sudah diputarbalikkan selama dua hari kurang lebih sekitar 60 ribu-an dari 130-an ribu yang kami razia. Saya bersama Forkopimda, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat, 99 persen itu, yang menaati aturan dan imbauan dari pemerintah,” katanya.