Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam di Korsel Dipulangkan ke Keluarga

Jenazah TKI korban kapar tenggelam di Korsel tiba di rumah duka, Blok Cibasale, Majalengka Kulon. (Foto: Oom Somara)

TERASJABAR.CO.ID. MAJALENGKA. Salah satu jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka yang bekerja di kapal penangkap ikan Myeong Minho 32 berhasil dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Jenazah tiba di rumah duka, RT 1 RW 12, Cibasale, Majalengka Kulon, Kabupaten Majalengka, pada Jumat (22/1).

Jenazah bernama Iwan Hartawan adalah satu dari tiga TKI yang menjadi korban tenggelamnya kapal Myeong Minho 32 di laut dekat Pulau Jeju, Korea Selatan, 29 Desember 2020 lalu. Kapal asal “Negeri Ginseng” yang beranggotakan tujuh awak tersebut sebelumnya diberitakan terbalik sekitar pukul 19.45 waktu setempat akibat cuaca buruk dan hantaman ombak besar. Kepastian bahwa tiga WNI yang bekerja di kapal tersebut dikonfirmasi oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan.

“KBRI Seoul telah memastikan identitas ketiga WNI tersebut dan melakukan komunikasi dengan keluarga mereka di Tanah Air. Pada hari Rabu pagi, 30 Desember 2020, tim KBRI Seoul telah berada di Pulau Jeju untuk melakukan koordinasi langsung dengan operasi SAR gabungan Korea Selatan,” jelas pihak KBRI Seoul dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kamis (31/12/2020).

Selama proses pencarian korban, cuaca buruk menjadi hambatan besar bagi Tim SAR Gabungan Korea Selatan hingga proses evakuasi harus dihentikan beberapa kali. Iwan sendiri cukup  lama dinyatakan hilang sebelum akhirnya berhasil ditemukan.

Menurut keterangan Ade, istri dari Iwan Hartawan, suaminya sudah menjadi ABK di Myeong Minho 32 sejak sepuluh bulan lalu. Saat detik-detik kecelakaan itu, Iwan bahkan masih sempat berkomunikasi dengan Ade. “Terakhir saya komunikasi dengan dia itu saat kejadian. Saya lihat handphone-nya aktif, dan dibalas dua kali chat saya. Tapi setelah itu hanya dilihat saja,” ujar Ade.

Sementara, meskipun sedih, ayah korban, Asnen (66 th) merasa lega dengan penemuan jenazah anaknya hingga akhirnya bisa dikembalikan. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah menemukan dan mengantar jenazah Iwan untuk dikebumikan. Paling tidak, ini dapat sedikit mengobati derita kami karena kehilangan anggota keluarga,” ujar Asnen kepada redaksi terasjabar.co.id., Jumat (22/1).

Laporan: Oom Somara