TERASJABAR.CO.ID, BOGOR — Kebijakan penerapan Ganjil Genap di Kota Bogor akan berakhir pada malam ini, Minggu (14/2/2021), pukul 20.00 WIB.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama TNI dan Polri akan mengkaji secara intensif apakah kebijakan penerapan Ganjil Genap akan dilanjutkan atau tidak.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menuturkan, pada hari diterapkan kebijakan ganjil, mayoritas kendaraan yang terlihat adalah bernomor polisi genap, begitu juga sebaliknya.
Kemacetan yang biasanya terlihat di jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang merupakan titik bottleneck tidak terlihat atau lancar.
Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota menyebut adanya penurunan angka kasus Covid-19 di Kota Bogor dalam tiga hari terakhir.
“Kemarin-kemarin dalam sehari sempat ada 170 lebih kasus, lalu turun menjadi 160 kasus dan hari ini sekitar 120 kasus. Semoga ini efek dari kebijakan Ganjil Genap minggu lalu,” ungkapnya.
Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor dan TNI akan melaksanakan evaluasi bersama, termasuk dalam aspek ekonomi, sosial dan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat keberlanjutannya, apakah penerapan Ganjil Genap ini akan diperpanjang atau tidak.
“Secara lalu lintas efektif, tapi tujuan utamanya adalah mencegah mobilitas masyarakat untuk mengurangi kerumunan,” tandasnya.